YAYASAN PASEBAN PT RADIKA KARYA UTAMA PETANI ORGANIK

yayasan paseban pt radika karya utama Petani Organik

yayasan paseban pt radika karya utama Petani Organik

Blog Article

Kita sudah melakukan berbagai macam kegiatan, diskusi, pelatihan dan membuat demplot tapi harus diakui ini tidak mudah. Banyak yang awalnya bersemangat namun layu ditengah jalan. Dinamika itu kita alami sampai saat ini namun tentu itu bukan akhir segalanya untuk tetap memberikan harapan kepada petani dampingan kita bahwa pertanian selaras alam salah satu pilihan relevan untuk menjaga bumi, budaya  dan sosial ditegah Desa.

Para pakar biologi tanah mulai mengembangkan teori mengenai bagaimana ilmu biologi dapat digunakan pada pertanian untuk menanggulangi dampak negatif bahan kimia pertanian tanpa mengurangi hasil produksi pertanian.

HKBP Antuang, Desa Hutaimbaru 24 september 2021, Perayaan hari Tani kali ini kita konsep dengan perayaan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana kita biasa turun kejalan menyampaikan kegelisahan kita terkait nasib kita sebagai petani kepada pemerintah.

Acara ini juga disuguhkan dengan penampilan perwakilan masyarakat Pandiangan yang membawakan “Tor-tor Gabe Naniula” pesan yang di sampaikan adalah bahwa Tanah dan lingkungan kita kaya dengan hasil bumi yang bisa memberikan kehidupan untuk cucu kita secara berkelanjutan.

Mengkombinasikan budidaya padi dengan ikan mas sungguh selaras dengan alam. Padi memberi makan ikan dan sebaliknya kotoran ikan menghidupi ikan mas. Konsep ini tidak hanya bermanfaat merawat tanah dan lingkungan namun juga memberi keuntungan bagi petani.

Kemandirian Antariksa Indonesia harus didukung oleh investasi yang kuat agar mampu mengembangkan satelit dan teknologi antariksa mandiri.

Tingginya keanekaragaman tanaman pertanian adalah salah satu penciri pertanian organik. Pertanian konvensional fokus pada produksi massal hasil pertanian tunggal di lahan, yang disebut dengan monokultur. Dalam ekologi pertanian diketahui bahwa polikultur (penanaman berbagai jenis tanaman pada satu ahan) lebih menguntungkan dan lebih sering diterapkan di pertanian organik.

Dalam dialog ini kita lebih banyak membahas sampai dimana pemerintah kabupaten Dairi merespon tentang Landreform. Dairi memiliki potensi konflik agraria dengan hadirnya beberapa investasi tambang, perusahaan yang bergerak dalam pemanfaatan kayu hutan, pembangkit listrik dan perusahaan lainnya yang banyak menggunakan lahan pertanian produktif, sungai dan hutan sebagai wilayah konsesinya. Bahkan saat ini beberapa perusahaan tersebut telah menimbulkan persoalan pekik diwilayah konsesi mereka. Masyarakat melakukan berbagai aksi penolakan karena dianggap periksa di sini tidak menghormati hak-hak masyarakat disana serta persoalan pelepasan tanah yang tidak tuntas.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2005 membandingkan pertanian konvensional, pertanian organik berbasis hewan, dan pertanian organik berbasis legum pada Institut Rodale selama 22 tahun. Studi ini mendapati bahwa untuk penanaman jagung dan kedelai cenderung menghasilkan dalam jumlah yang setara di antara ketiganya, tetapi pertanian organik berbasis legum dan berbasis hewan membutuhkan energi fosil yang lebih sedikit secara signifikan. Dan pada pertanian organik, pestisida dan pupuk sintetik tidak digunakan sama sekali.[55][56][57]

Dengan begitu, petani organik akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola lahan mereka dengan cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Hasil panen padi organik periode ini lebih baik dari periode lalu, ungkap Amang Panggamot Sihombing pemilik lahan padi organik yang baru saja melakukan panen padi organik bersama staf pertanian Yayasan Petrasa.

1M dan itu baru hanya dari beberapa komoditi hasil pertanian,  hasil hutan dan ternak belum lagi melibatkan ketersediaan air yang sangat berlimpah, udara yang bersih dan sehat serta komoditi lainnya.

Meskipun pertanian organik sering dianggap tidak efisien dalam dunia yang mengutamakan keuntungan, Arista Montana tetap memprioritaskan keberlanjutan. Mereka meyakini bahwa menggunakan bahan kimia hanya akan merusak tanah dan lingkungan sekitarnya.

Tumbuhan membutuhkan berbagai nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan nutrisi mikro lainnya serta hubungan simbiosis dengan fungi dan organisme lainnya untuk berkembang dengan baik. Sinkronisasi diperlukan agar tumbuhan mendapatkan nitrogen yang cukup pada waktu yang tepat.

Report this page